Kamis, 03 Mei 2012

Minat Investor Pacu Perkembangan Properti


Rabu, 18 Juli 2012 17.17 WIB

(Vibiznews-Property) Industri properti Indonesia diprediksi semakin mengkilat seiring perkembangan ekonomi yang diproyeksikan akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan di kawasan Asia Pasifik.

Chairman Jones Lang LaSalle, Lucy Rumantir, mengatakan prospek Indonesia sebagai salah satu "emerging market" yang paling menarik di kawasan ASEAN, memberikan keuntungan bagi pasar properti nasional.

"Minat dari investor baik lokal maupun asing dalam mengembangkan bisnisnya di Indonesia terlihat semakin besar belakangan ini,"katanya di Jakarta, Rabu.

Menurut Lucy, hal itu tercermin dari mulai maraknya proyek-proyek berskala internasional yang akan dibangun di Jakarta dalam periode lima sampai dengan 10 tahun ke depan.

"Kota Jakarta akan terus berevolusi menjadi kota megapolitan seperti kota-kota besar lain di dunia dengan gedung-gedung pencakar langit yang akan mewarnai 'skyline' kota," tambahnya.

Sementara Country Head Jones Lang LaSalle Indonesia, Todd Lauchlan, menjelaskan sektor perkantoran dan kawasan industri masih merupakan sektor yang paling tinggi pertumbuhannya dibandingkan dengan sektor-sektor lain.

"Ekspansi perusahaan berbagai industri di Indonesia seiring pertumbuhan ekonomi dan bisnis memberikan kontribusi yang besar dalam perkembangan kedua sektor ini," terangnya.

Di sisi lain, penyerapan ruang kantor di daerah segitiga emas dalam kuartal II-2012 meningkat sebesar 18 persen dibandingkan triwulan sebelumnya.

Sementara itu, harga sewa ruang kantor meningkat antara 5-8 persen dalam periode ini. Gedung berkualitas "grade" A meningkat paling tinggi akibat makin menipisnya ruang yang tersedia, sementara permintaan masih cukup besar.



(pst/PST/vbn-ant)

sumber

0 comments:

Posting Komentar