Kamis, 19 Juli 2012 11.00 WIB |
(Vibiznews-Property) Sebagian besar gedung pencakar
langit yang terdapat di DKI Jakarta tersebar di wilayah Jakarta Selatan,
yang tingkat kenaikan sewanya seperti untuk area perkantoran lebih
cepat dibanding wilayah Jakarta lainnya. "Jakarta Selatan sekitar 60 persen (dari keseluruhan gedung pencakar langit yang ada di Jakarta)," kata Kepala Riset Jones Lang LaSalle Indonesia, konsultan properti internasional, Anton Sitorus, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis. Menurut dia, tidak ada definisi yang baku tetapi secara umum dapat dikatakan bahwa pencakar langit adalah gedung dengan ketinggian di atas 150 meter. Setelah Jakarta Selatan, lanjutnya, wilayah lainnya yang banyak terdapat gedung pencakar langit adalah Jakarta Pusat yaitu sekitar 30 persen dari seluruh gedung pencakar langit di ibukota, sedangkan 10 persen sisanya tersebar di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang. Selain itu, tingkat penyerapan daerah perkantoran juga ditemukan paling besar berada di Jakarta Selatan dengan pertumbuhan biaya sewa yang meningkat sekitar 5 persen pada kuartal II 2012 dibanding periode triwulan sebelumnya. Hasil riset Jones Lang LaSalle Indonesia juga menyebutkan bahwa pertumbuhan gedung pencakar langit di wilayah DKI Jakarta mencapai 87,5 persen hanya dalam jangka waktu tiga tahun, tepatnya dalam periode 2009-2012. "Di Jakarta pada 2009, gedung 'skyscraper' ada 40. Dalam jangka waktu tiga tahun pertumbuhannya menjadi 75, yang penggunaannya mencakup untuk gedung perkantoran, kondominium, dan hotel," katanya. Menurut dia, fungsi dari berbagai gedung pencakar langit di Jakarta adalah 45 persen untuk residensial (tempat tinggal), 35 persen untuk perkantoran, 7 persen untuk hotel, dan 13 persen untuk "mixed-use", penggunaan campuran, seperti baik untuk residensial maupun perkantoran. Sejumlah gedung pencakar langit di ibukota antara lain Wisma 46 (262 meter), Menara BCA (230 meter), Equity Tower (220 meter), The Peak at Sudirman (219 meter), Graha Energi (217 meter), Kempinski Residences (215 meter), Bakrie Tower (214 meter), The Pinnacle (213 meter), dan Ritz-Carlton Jakarta (212 meter). Anton juga mengungkapkan, pada 2020 diperkirakan bahwa jumlah pencakar langit di Jakarta akan mencapai sebanyak 250 unit dan pada saat itu, gedung tertinggi nomor lima di dunia akan terdapat di Jakarta, yaitu The Signature (638 meter), yang akan dibangun di Sudirman Central Business District (SCBD). (pst/PST/vbn-ant) sumber |
Sabtu, 05 Mei 2012
Sebagian Besar Pencakar Langit Jakarta di Jaksel
Tag
News
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar